Mimpi Sri Mulyani, 2020 Angka Kemiskinan Capai Rekor Terendah

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap indikator kesejahteraan Indonesia tahun depan bisa semakin meningkat. Indikator ini terutama untuk penurunan angka kemiskinan.

Sri Mulyani memimpikan angka kemiskinan bisa kembali memecahkan rekor sepanjang sejarah seperti tahun ini. Dimana ia berharap angka kemiskinan di 2020 bisa berada di bawah level 9%.

"Kemiskinan juga diharapkan turun di 2020, kita harapkan di bawah 9%. Tadinya udah berada di level single digit sudah merupakan rekor Indonesia sepanjang sejarah dan kita harapkan muncul rekor baru di 2020 di bawah 9%," ujarnya di Ruang rapat Banggar DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Sebagai informasi, angka kemiskinan Indonesia per Maret 2019 tercatat sebesar 9,41% atau setara dengan 25,14 juta orang. Adapun tingkat kemiskinan ini turun dari posisi September 2018 sebesar 9,66%.

Tidak hanya itu, indikator lainnya seperti gini rasio diharapkan bisa ikut turu. Dengan demikian maka upaya pemerintah untuk menurunkan kesenjangan bisa terlihat.

"Selama ini indikator terus membaik, pengangguran terus turun tahun depan range 4,8-5,1. Gini rasio membaik sejak 5 tahun terakhir ini buktikan upaya turunkan kesenjangan efektif, proyeksi di 2020 turun 0.375-0.380," kata dia.

Bendahara negara ini menekankan, pemerintah tidak hanya sekedar menumbuhkan perekonomian menjadi lebih baik, tapi juga ingin kesejahteraan masyarakat terus ditingkatkan. Oleh karenanya, berbagai upaya akan terus dilakukan agar kemiskinan, ketimpangan hingga pengangguran di Indonesia menurun.

"Untuk perekonomian kita tidak hanya mau tumbuh tapi kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(dob)