Search

Optimis Perang Dagang Kelar, Wall Street Ditutup Reli

Optimis Perang Dagang Kelar, Wall Street Ditutup Reli

Jakarta, CNBC Indonesia - Sinyal baru akan adanya negosiasi damai antara China dan Amerika Serikat (AS) terkait perang dagang membawa Bursa Wall Street menghijau di penutupan perdagangan Kamis (29/8/2019). Sikap China, yang enggan membalas kebijakan kenaikan tarif terbaru Presiden AS Donald Trump membuat saham-saham teknologi, yang sangat sensitif terhadap isu ketegangan AS dan China menguat.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 naik 1,3%, masing-masing ke level 26.362,25 dan 2.924,58. Sementara indeks Nasdaq yang padat teknologi naik 1,5% ke level 7.973,39.

Analis keuangan dari Tower Bridge Advisors Maris Ogg mengatakan pernyataan China yang enggan membalas AS memberi harapan bagi investor. Meskipun di tengah kekhawatiran perdamaian keduanya mungkin berumur pendek.


"Jika perang dagang selesai, jelas Anda memiliki lingkungan ekonomi yang sehat," katanya sebagaimana dilansir CNBC Indonesia dari AFP. "Tapi tentunya butuh beberapa langkah nyata agar hal tersebut memiliki dampak jangka panjang,".

Sebagaimana dilansir dari Bloomberg, Juru Bicara Menteri Perdagangan China Gao Feng mengatakan tidak akan mengambil sikap khusus terkait tarif terbaru yang akan diterapkan AS. "Meningkatnya eskalasi dari perang dagang tidak akan menguntungkan China, ataupun Amerika, ataupun dunia," katanya.

Saham Apple, Boeing dan Microsoft mengalami kenaikan dalam perdagangan kemarin. Namun melalui laporan keuangan kuartal kedua, sejumlah perusahaan ritel seperti Best Buy, Abercrombie & Fitch serta Dollar Tree mengindikasikan bahwa perang dagang sudah mempengaruhi keuangan meski keuntungan masih didapat tipis.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Optimis Perang Dagang Kelar, Wall Street Ditutup Reli"

Post a Comment

Powered by Blogger.