Awal Pekan Terkoreksi, Derita IHSG Berpeluang Berlanjut Besok
Jakarta,CNBC Indonesia - Hampir sama dengan perdagangan awal minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Senin (12/8/2019) mengalami koreksi sebesar 0,5% pada level 6.250.Padahal IHSG pada perdagangan tadi pagi dibuka meyakinkan bergerak di atas level 6.300 atau menguat sebesar 0,3%, karena sentimen aksi beli yang membuat IHSG membukukan rentetan penguatan selama tiga hari.
Penguatan tersebut hanya bertahan 79 menit saja karena minimnya sentimen positif yang mampu menjadi katalis penguatan bagi indeks. Akhirnya, IHSG sesi I berakhir dengan pelemahan 0,53%.
Pelemahan tersebut dipengaruhi kondisi dari faktor global yang kurang kondusif khususnya perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dialog dagang AS-China yang dijadwalkan awal bulan depan bisa dibatalkan.
"Mungkin, tetapi kita lihat nanti. Perundingan masih terjadwal," ujar Trump akhir pekan lalu, seperti diberitakan Reuters.
Hal ini membuat IHSG pada sesi II bergerak nyaman di zona merah hingga ditutup dengan koreksi. Tekanan juga didapat dari aksi jual investor asing yang hari ini mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 322 miliar di pasar reguler.
Secara teknikal, IHSG memberikan sinyal-sinyal akan kembali melemah esok hari, seiring terbentuknya pola lilin hitam (black candle) pada grafik candlestick.
IHSG terlihat mulai bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir atau garis moving average/MA5 (garis berwarna hijau). Secara momentum, IHSG bergerak cenderung menurun meski tekanannya tidak terlalu kuat berdasarkan indikator teknikal Relative Strength Index (RSI).
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA(yam/yam)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awal Pekan Terkoreksi, Derita IHSG Berpeluang Berlanjut Besok"
Post a Comment