Indonesia Eximbank Bantu PT DI Jualan Pesawat ke Afrika
Jakarta, CNBC Indonesia- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) meneken nota kesepahaman dengan PT Dirgantara Indonesia untuk perluasan pasar ekspor perusahaan di wilayah Afrika.Kerjasama ini akan mencakup pembiayaan modal kerja kepada Dirgantara Indonesia maupun fasilitas buyer's credit yang diberikan LPEI untuk calon customer perusahaan tersebut di Kawasan Afrika.
Penandatanganan kerja sama antara kedua pihak dilakukan di sela-sela pagelaran Indonesia - Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
"Kita mendukung di Afrika sebagai industri strategis terutama untuk negara-negara baru. Kami perluas ke wilayah Asia maupun Pasific Country," kata Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly.
Pemberian fasilitas buyer's credit yakni pembiayaan diberikan kepada pembeli produk dan jasa Indonesia di luar negeri untuk meningkatkan ekspor dari sisi pembeli. Skema ini merupakan bentuk nyata dari peran LPEI sebagai fill the market gap.
Kerjasama antara LPEI dan PT Dirgantara Indonesia merupakan penugasan khusus dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) 649/2017 untuk menyediakan fasilitas pembiayaan atas program ekspor pesawat terbang.
![]() |
Kala itu, LPEI sepakat memberikan pinjaman kepada PT Dirgantara Indonesia sebesar Rp 354 miliar untuk penetrasi dan pengembangan ekspor ke negara-negara tujuan ekspor baru sesuai amanat pemerintah.
"Apakah bisa di top up [pemberian fasilitas pinjaman baru] atau bisa dikombinasikan dengan yang lain. Kita fokus pada opportunity dulu, financing support kita carikan," jelas Sinthya
Dalam kesempatan sama, LPEI ikut meneken Framework Agreement on Uncommited Credit Line Facility senilai US$ 50 Juta dengan Development Bank of The Central African States (BDEAC), sebuah bank multilateral pembangunan di wilayah Afrika untuk memberikan fasilitas pembiayaan.
BDEAC beranggotakan 6 negara-negara di kawasan Afrika seperti Kamerun, Kongo, Gabon, Chad, Equatorial Guinea, dan Afrika Tengah.
Kerjasama tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat negara-negara di wilayah Afrika khususnya Afrika Tengah terhadap produk dan jasa yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
"Kami melihat bersama-sama, mengkaji project financial di daerah masing-masing. Karena BDEAC memiliki list project baik di investasi infrastruktur, oil dan gas termasuk perdagangan," kata Sinthya.
Sinthya mengakui bahwa LPEI saat ini tengah mengkaji diversifikasi pembiayaan. Salah satunya, adalah skema counter trade, sebuah konsep kerja sama perdagangan yang menguntungkan bagi seluruh pihak.
"Kami akan elaborate. Yang menarik itu oil. Karena kita defisit perdagangan karena kita impor minyak cukup banyak [dari Afrika]. Nah kita bisa counter trade," tegas Sinthya.
(dob)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Eximbank Bantu PT DI Jualan Pesawat ke Afrika"
Post a Comment