Bank Mandiri Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,22% di 2020
Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan ekonomi Indonesia tahun 2019 akan tumbuh di kisaran 5,06% pada akhir 2019. Pertumbuhan itu ditopang oleh konsumsi domestik akibat konsistennya inflasi di level rendah serta investasi, meskipun situasi global cenderung tidak menguntungkan."Kami memperkirakan ekonomi Indonesia tahun depan akan melaju lebih cepat di level 5,22% seiring proyeksi optimisme membaiknya pendapatan dan meningkatnya belanja rumah tangga dan pemerintah, yang juga ditopang terjaganya laju inflasi tahunan," katanya di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Meski demikian, laju pertumbuhan ekonomi sedikit tertahan mengingat pada sepanjang 2019 harga komoditas global berada dalam tekanan sehingga menghambat kontribusi dari sektor ekspor.
Selanjutnya, salah satu faktor pendorong belanja rumah tangga adalah terjadinya booming digital teknologi yang meningkatkan transaksi masyarakat di platform-platform online.
Selaras dengan data tersebut, SVP Transaction Banking Retail Bank Mandiri, Thomas Wahyudi menjelaskan adanya disruption in digital era membuat transaksi uang elektronik naik secara signifikan sebesar 94,7% dari tahun 2014.
Bermunculannya perusahaan baru di bidang fintech memberikan pengalaman baru bertransaksi kepada masyarakat, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan segment retail untuk melakukan inovasi.
"Pastinya kalau tak berubah kita ketinggalan. Fintech kan agresif. Kalau nggak ikut, kita ketinggalan.Kita berkompetisi dengan mereka, kita kolaborasi, apa yang bisa di leverage, itu OK saja," tegasnya.
Salah satunya adalah cooptation strategy "Become the most preferred Banking Partner for every partners from every industries" yang salah satunya diwujudkan dalam mengkoneksikan Application Programming Interface (API).
Terkait inisiatif tersebut, Bank Mandiri saat ini juga sudah bekerja sama dengan industri lain non bank sebagai pengejawantahan dari "beyond banking", contohnya Mandiri Travel Center, Shell fleet card, dan beberapa Digital Ecosystem yang sudah dibangun.
Sedangkan dari sisi wholesale, SVP Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri, Tri Nugroho menjelaskan bahwa pelaku bisnis dapat meningkatkan performance dan efektifitas dengan cara menanamkan sistem perbankan dalam pengelolaan likuiditas perusahaan.
"Sehingga perusahaan tersebut dapat lebih fokus untuk mengembangkan strategi bisnisnya," katanya.
Sebagai informasi, Bank mandiri bersama CFO Club Indonesia menyelenggarakan Macro Economic Outlook guna memberikan proyeksi terkini perkembangan ekonomi di tahun 2020 dengan tema "Managing Business in Disruption Era".
Kegiatan ini termasuk untuk melihat tantangan dan potensi bisnis dari fenomena booming digital teknologi yang tengah terjadi. Acara ini setidaknya dihadiri sekitar 100 CFO perusahaan asing dan domestik di mana menampilkan pembicara yaitu Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi dan SVP Transaction Banking Wholesale Sales Bank Mandiri Tri Nugroho.
(dob/dob)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Mandiri Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,22% di 2020"
Post a Comment