Search

Simak 5 Kabar dari Pasar Hari Ini

Simak 5 Kabar dari Pasar Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah 0,28% ke level 6.100,24 pada perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (22/11/2019).

IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama Kawasan Asia yang bergerak di zona hijau. Indeks Straits Times melesat 1,15%, indeks Nikkei menguat 0,32%, indeks Kospi naik 0,26%, dan indeks Hang Seng naik 0,48%. Hanya indeks Shanghai yang melemah 0,63%.

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan hari ini, Senin (25/11/2019):

1.OJK Bubarkan 6 Produk Reksa Dana, Ini Respons Minna Padi

PT Minna Padi Aset Manajemen (MPAM) memberikan respons terkait surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No S-1422/PM.21/2019. Surat tersebut telah diterima manajemen pada tanggal 21 November pukul 16.57.

PT MPAM diperintahkan untuk melakukan pembubaran dan likuidasi atas 6 (enam) reksa dana. Merespons hal itu, Direktur Utama PT MPAM, Djajadi mengaku, manajemen dan pemegang saham PT MPAM menghormati hasil pemeriksaan kepatuhan dari OJK.

"Manajemen PT MPAM berusaha untuk selalu kooperatif dalam menjalani proses pemeriksaan dan telah memberikan argumen-argumen terhadap temuan yang ada," ujar Djajadi melalui siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (24/11/2019).

2.Bos BCA Siapkan Rp 50 M untuk Suntik Anak Usaha Modal Ventura

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyiapkan dana Rp 50 miliar untuk anak usaha modal venturanya, PT Central Capital Ventura pada 2020. Nantinya dana tersebut digunakan untuk mengembangkan startup yang dipilih oleh Central Capital Ventura.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan jika bersifat positif maka perusahaan tidak akan segan-segan untuk melakukan suntikan dana terhadap anak usahanya tersebut.

"Kami akan menyediakan dana, dan kalau itu positif paling yang kami sediakan Rp 50 miliar," kata Jahja di sela BCA Finhacks 2019, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

3.Seumur Jagung Jadi Bos Telkomsel, Emma jadi Dirkeu Pertamina

Misteri kedatangan Direktur Utama PT Telkomsel, Emma Sri Martini, ke gedung Kementerian BUMN kemarin pagi akhirnya terjawab. Rupanya Menteri

BUMN Erick Thohir menunjuk Emma menjadi direktur keuangan PT Pertamina (Persero).

"Insya Allah saya rasa sudah putus dari beliau [Presiden Jokowi]. Pak Basuki [Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok] akan menjadi komut [komisaris utama] Pertamina didampingi oleh Pak Wamen Budi Gunadi Sadikin jadi wakil komisaris utama,"

"Lalu nanti juga ada dirkeu yang baru ibu Emma dari yang sebelumnya dirut Telkomsel," kata Erick Thohir di Istana Negara, seperti dikutip Sabtu (23/11/2019).

Emma hanya menjabat bos Telkomsel selama 178 hari, sejak 29 Mei 2019 hingga kemarin, Jumat, 22 November 2019. Sebelum menjadi pimpinan Telkomsel, Emma merupakan Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur.


Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Simak 5 Kabar dari Pasar Hari Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.