Merah Lagi! 5 Hari Beruntun IHSG Terseok-seok
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan Rabu ini (27/11/2019) dengan dibuka stagnan dan sempat mencatatkan penguatan sepanjang sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lagi-lagi harus pasrah finis di zona merah meskipun hanya mencatatkan koreksi tipis 0,05% ke level 6.023,04 indeks poin.Ini berarti sudah 5 hari beruntun bursa saham acuan Ibu Pertiwi tercatat melemah, dengan total kontraksi 2,16%.
Saham-saham yang turut menekan kinerja IHSG dari sisi nilai transaksi termasuk PT Trinitan Metals and Minerals Tbk/PURE (-24,95%), PT Envy Technologies Indonesia Tbk/ENVY (-24,78%), PT Sky Energy Indonesia Tbk/JSKY (-10%), PT Aneka Tambang Tbk/ANTM (-3,7%), PT Ace Hardware Indonesia Tbk/ACES (-3,18%).
Performa IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama Benua Kuning yang berhasil membukukan penguatan. Indeks Kospi menguat 0,31%, indeks Nikkei menguat 0,28%, indeks Hang Seng naik 0,15%, indeks Straits Times naik 0,14%. Hanya indeks Shanghai yang melemah 0,13%.
Pergerakan positif bursa saham utama di Benua Kuning ditopang oleh menyeruaknya optimisme bahwa damai dagang Amerika Serikat (AS) dan China semakin dekat.
Pasalnya, Selasa kemarin (26/11/2019), Presiden AS Donald Trump menyampaikan bahwa putaran negosiasi dagang antara Washington dan Beijing sudah masuk babak final.
"Kami sedang dalam putaran terakhir dalam pembahasan kesepakatan yang sangat penting. Bahkan saya rasa ini akan menjadi salah satu kesepakatan dagang terbesar dalam sejarah. Semua berjalan baik, tetapi pada saat yang sama kami ingin ada perbaikan di Hong Kong," kata Trump kepada reporter di Gedung Putih sebagaimana dikutip dari Reuters.
Trump juga menambahkan bahwa hubungannya dengan Presiden China Xi Jinping baik-baik saja di tengah kekhawatiran pelaku pasar atas intervensi AS pada urusan dalam negeri Hong Kong yang mendapat kecaman dari beberapa pejabat Kementerian Luar Negeri China.
Selain itu, Presiden Ke-45 Negeri Adidaya tersebut juga percaya Xi akan mewujudkan kedamaian dan ketertiban di Hong Kong yang dilanda aksi unjuk rasa selama berbulan-bulan. Trump yakin China akan merespons positif hasil pemilihan Dewan Distrik di Hong Kong, di mana kubu pro-demokrasi menang telak.
"Saya rasa Presiden Xi bisa melakukan itu. Saya kenal beliau, dan beliau akan mewujudkannya," ujar Trump.
Seperti diketahui, Kongres AS memang telah menyetujui undang-undang (UU) penegakan hak asasi manusia di Hong Kong. Namun, tanpa persetujuan Trump, UU tersebut belum dapat berlaku efektif.
"Begini, kita harus bersama dengan Hong Kong tetapi saya juga bersama Presiden Xi. Saya mendukung Hong Kong, saya mendukung kebebasan, tetapi saya juga ingin mendukung hal yang sedang kita perjuangkan," jelas Trump dalam wawancara dengan Fox News Channel, seperti diberitakan Reuters, pada Sabtu (23/11/2019).
Hal ini setidaknya menunjukkan bahwa Trump masih memprioritaskan dicapainya kesepakatan dagang, karena andai dia mengesahkan UU tersebut, resiko China ngambek sangat besar.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Merah Lagi! 5 Hari Beruntun IHSG Terseok-seok"
Post a Comment