Search

Erick Kecewa Berat dengan Direksi 'BUMN Sakit' yang Foya-Foya

Erick Kecewa Berat dengan Direksi 'BUMN Sakit' yang Foya-Foya

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih 'sakit' keuangannya, tapi ada yang ketahuan direksinya malah berfoya-foya di restoran mewah. Hal ini pun memantik kekecewaan dari Menteri BUMN Erick Thohir, padahal perusahaan pelat merah tersebut dalam kondisi keuangan yang meradang.

"Bukan tidak boleh (makan di restoran mewah) untuk sesuatu yang layak kita dapatkan, tapi harus punya hati dan akhlak ketika perusahaan rugi ya mereka ikut prihatin gaya hidup," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, kepada awak media belum lama ini.

Arya mengatakan para petinggi BUMN tentu harus berpikir ulang mengenai tata cara hidup yang lebih sederhana jika perusahaannya masih dalam kondisi "tak ideal". Namun, jika lain hal jika sebaliknya.

Kekecewaan itu lantaran Erick pernah berjumpa dengan eksekutif BUMN yang makan mewah di salah satu restoran di Jalan MH Thamrin. Padahal ketika dilihat keuangan BUMN tersebut merugi.

Oleh karena itu, dalam bursa pemilihan calon pemimpin BUMN, Erick memilih putra terbaik bangsa yang dinilai berakhlak. Hal itu penting mengingat 50% perolehan aset BUMN mempengaruhi ekonomi bangsa.

"Pak Erick sampaikan kalau BUMN baik maka ekonomi Indonesia akan baik," ujarnya.

Menurut Arya, Erick telah bertemu dengan 32 direktur utama dan komisaris utama BUMN teratas. Dalam pertemuan itu, dia mengingatkan para pejabat eksekutif bahwa mereka adalah orang terbaik bangsa yang dipilih untuk memimpin perusahaan pelat merah.

Erick juga mengingatkan jika performa keuangan perusahaan baik, hasilnya akan baik. Untuk itu penting bagi perusahaan untuk menghasilkan profit atau bottom line.

"Yang penting bagi beliau pak Erick adalah bottom line. Kalau bottom line baik itu hasilnya akan baik, mereka (petinggi BUMN) tidak perlu lobi-lobi untuk mempertahankan jabatan," jelasnya.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia dari Perusahaan Pengelola Aset (PPA) ada 10 perusahaan yang tengah diperbaiki neracanya.

PPA menyebutkan tengah menyiapkan sejumlah rencana guna menyehatkan 10 perusahaan BUMN yang saat ini menjadi 'pasiennya'. Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya adalah PT Merpati Nusantara Airlines, PT Kertas Leces, PT Survai Udara Penas, PT Industri Gelas, dan PT Industri Sandang Nusantara.

Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen PPA, Dikdik Permadi Yoffana, mengatakan terdapat beberapa perusahaan yang menjadi prioritas penyehatan saat ini, terkecuali untuk Kertas Leces karena sudah tahapan pailit. PPA menyiapkan rencana pengembangan bisnis baru untuk BUMN yang saat ini dikelolanya.

"Timeline-nya yang paling cepat salah satunya Leces. Bukan cepat lagi tapi sudah pailit itu tunggu lelang aset saja lalu selesaikan kewajibannya kepada kreditor," kata Dikdik di Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Erick Kecewa Berat dengan Direksi 'BUMN Sakit' yang Foya-Foya"

Post a Comment

Powered by Blogger.