Pesan Buat Pengusaha yang Jadi Menteri: Jangan Cari Cuan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi) jilid II yang berasal dari kalangan pengusaha, diharapkan tidak mencari cuan atau keuntungan untuk dirinya sendiri.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey ikut mengomentari beberapa pengusaha yang ditunjuk oleh Jokowi sebagai menteri kabinet.

Roy berharap, rekannya yang kini akan mengisi kursi pemerintahan, diharapkan mau rela berkorban untuk rakyat, bukan memanfaatkan posisinya untuk mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.

"Menteri itu punya kepentingan bukan untuk dirinya sendiri, bukan untuk memperkaya dirinya sendiri, bukan untuk sensasi namanya sendiri. Bukan mencari pekerjaan atau cari uang, jadi itu yang jadi menteri yang mau buktikan dirinya untuk nusa dan bangsa," ujar Roy kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/10/2019).

Sejak Senin-Selasa (21-22/10/2019), Presiden Joko Widodo sudah memanggil 35 nama yang kemungkinan akan mengisi kabinet Jokowi Jilid 2.

Dari 35 nama tersebut, beberapa di antaranya mempunyai latar belakang sebagai pebisnis atau pengusaha. Mereka di antaranya adalah Founder PT Net Mediatama Telivisi (NET-TV) Wishnutama, CEO Go-Jek Nadiem Makarim.

Ada juga Pendiri Mahaka Group Erick Thohir, Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Fadjroel Rachman, Pemilik PT Rifa Capital Bahlil Lahadalia, dan lain sebagainya.

Berikut 35 Nama yang sudah diundang oleh Jokowi ke Istana Negara sejak Senin sampai Selasa (21-22/10/2019):

1. Mahfud MD
2. Erick Thohir
3. Wishnutama
4. Nadiem Makarim
5. Tito Karnavian
6. Airlangga Hartarto
7. Christiany Eugenia Tetty Paruntu
8. Fadjroel Rachman
9. Pratikno
10. Nico Harjanto
11. Prabowo Subianto
12. Edhy Prabowo
13. Sri Mulyani
14. Agus Gumiwang
15. Syahrul Yasin Limpo
16. Siti Nurbaya Bakar
17. Suharso Monarfa
18. Basuki Hadimuljono
19. Juliari P Batubara
20. Ida Fauziah
21. Fachrul Razi
22. Bahlil Lahadalia
23. Abdul Halim Iskandar
24. Zainudin Amali
25. Yasona Laoly
26. Budi Karya Sumadi
27. Sofyan Djalil
28. Moeldoko
29. Tjahjo Kumolo
30. Bambang Brodjonegoro
31. Johny G Plate
32. Teten Madsuki
33. Terawan
34. Agus Suparmanto
35. Luhut Binsar Pandjaitan (hoi/hoi)