BBCA dan BMRI Saling Salip, Tapi BBRI Tetap Jawara

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas Bank BUKU IV telah merilis kinerja keuangan yang berakhir pada 30 September 2019, hanya PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang belum melaporkan.

Merujuk pada laporan keuangan masing-masing perusahaan, terlihat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih unggul dari sisi total aset, perolehan pendapatan, maupun capaian laba bersih. Rincian capaian Bank BUKU IV disuguhkan pada tabel di bawah ini.

Per akhir September 2019, BBRI mencatatkan total pendapatan bunga hingga Rp 90,78 triliun, naik 10,17% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari sebelumnya Rp 82,4 triliun. BBRI membuat gap yang cukup sulit dikejar oleh emiten perbankan lainnya.

Pasalnya, setelah BBRI, posisi runner-up total pendapatan bunga dipegang oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai sebesar Rp 67,77 triliun, terdapat selisih hingga Rp 23 triliun.
Lalu, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan total pendapatan bunga ada di Rp 47,75 triliun. Meskipun begitu, BBCA terlihat membukukan pertumbuhan pendapatan paling pesat di antara rekan sejawatnya, yakni 14,56% secara tahunan.

Lebih lanjut, berbeda dengan total pendapatan yang unggul jauh dari Bank BUKU IV lainnya, capaian laba bersih BBRI ada di Rp 24,78 triliun, naik tipis 5,6% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 23,47 triliun.

Perolehan laba bersih perusahaan tidak terlalu berbeda dengan total keuntungan yang dicatatkan oleh BBCA dan BMRI yang masing-masing membukukan laba bersih senilai Rp 20,92 triliun dan RP 20,25 triliun.

Sementara itu, meskipun menduduki posisi paling bontot, baik dari perolehan total aset, pendapatan bunga, maupun laba bersih, PT Bank Pan Indonesia (PNBN) menorehkan pertumbuhan laba paling signifikan mencapai 13,11% YoY menjadi Rp 2,39 triliun. Pertumbuhan laba tersebut mampu diraih perusahaan saat, pendapatan hanya naik tipis 3,71% secara tahunan ke level Rp 13,34 triliun.

Di lain pihak, dari kinerja di atas secara tidak langsung juga terlihat bahwa BBCA dan BMRI berusaha untuk saling menyalip satu sama lain.

BMRI boleh unggul dari sisi total aset dan total pendapatan bunga. Akan tetapi jika dilihat dari sisi pertumbuhan dan capaian laba bersih, maka BBCA lebih unggul.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)