Kereta Semi Cepat JKT-SBY Mulai Digarap, Ini Progresnya
Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA), Budi Noviantoro mengatakan, INKA mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu pemerintah, berepa kereta yang harus disiapkn.
"INKA sebagai produsen harus siap-siap, nanti kalau suatu saat diperintahkan atau dapet order dari siapa pun operatornya, kita harus siap," ujar Budi saat menjadi pembicara dalam program Profit CNBC Indonesia, Senin (21/10/2019).
Maka dari itu, saat ini yang terpenting lanjut Budi, pihaknya akan lebih dahulu mendesign bogie atau bantalan roda kereta. Serta beberapa komponen kereta yang yang lainnya.
"Itu yang utama, jadi bagaimana apabila dengan kecepatan 160 km/jam ini dari segi aerodynamicnya bisa bagus," ucapnya.
Budi optimistis dengan pengalamannya, sudah pernah memproduksi bogie untuk kereta kecepatan 140 km/jam untuk Negara Jiran, Malaysia, INKA bisa memproduksi semua komponen kereta api tersebut dengan baik dan maksimal.
Untuk medesign beberapa komponen kereta tersebut, lanjut Budi, INKA mendapat dukungan dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) yang kini berubah nama menjadi Kementerian Riset Teknologi dan Bidang Inovasi, yang dibawahi oleh Bambang Brodjonegoro.
"Jadi yang utama adalah bogie dan hidung [kereta]. Kita pararel bekerja sama dengan ITS [Institut Teknologi Sepuluh Nopember]. Kadang kita juga berkonsultasi dengan teman-teman di ITB [Institust Teknologi Bandung], juga berkonsultasi dengan konsultan dari BPPT [Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]," tuturnya.
Untuk diketahui, pembangunan semi kereta cepat Jakarta-Surabaya akan dimulai pada 2021 mendatang, dengan masa konstruksi selama 2-3 tahun.
Saat ini feasbility study sedang dilakukan oleh pihak asal Jepang yang diperkirakan akan rampung pada Mei 2020. Setelah proses FS selesai, pemerintah akan segera melakukan tender pembangunan proyek ini.
(gus)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kereta Semi Cepat JKT-SBY Mulai Digarap, Ini Progresnya"
Post a Comment