Perluas Bisnis Logistik dan Pembayaran, Gojek Gandeng KAI

Jakarta, CNBC Indonesia- GoJek dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan kerjasama strategis mulai dari layanan pengiriman barang hingga pembayaran digital.

Chief Public Policy and Government Relations Gojek, Dyan Shinto Nugroho mengatakan melalui kerjasama strategis ini, GoJek akan mendukung integrasi ekosistem digital dan layanan perkeretaapian, serta meningkatkan nilai tambah dari layanan yang diberikan kepada pelanggan.

"Sebagai pemain teknologi terdepan di Indonesia kami sangat bangga dapat menghadirkan layanan digital terintegrasi bagi KAI dan pelanggan," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (15/10/2019).

Dia menyebut, ruang lingkup kerjasama ini akan meliputi moda transportasi terintegrasi, angkutan barang berbasis kereta api, pembayaran digital, pemanfaatan aset komersial dan penempatan konten untuk meningkatkan kunjungan pengguna ke masing-masing aplikasi Gojek maupun KAI.

"Dengan adanya kolaborasi ini, Gojek dan KAI dapat membangun sinergi untuk terus meningkatkan customer journey experience untuk para pelanggan di berbagai layanan-layanan yang dimiliki oleh kedua perusahaan," ujarnya.

Adapun untuk rencana pengembangan layanan pengiriman barang yang terintegrasi, diharapkan membuat kedua perusahaan dapat memberikan dampak positif pada pelaku Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tak hanya itu, rencana ini juga memberikan keuntungan bagi pelanggan.

Melihat potensi dampak ekonomi dan sosial dari para pelaku usaha ekonomi digital yang menggunakan ekosistem Gojek, kami sangat bahagia dan bangga bahwa kini Gojek mendapatkan kesempatan dari KAI untuk berkolaborasi melalui solusi teknologi dan inovasi yang kami tawarkan dalam ekosistem Gojek.

GoJek merupakan pelopor layanan pengiriman on-demand melalui layanan GoSend dan GoBox, yang memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan sehari-hari. Mulai dari pindah rumah, memfasilitasi pengiriman antar bisnis, dan bahkan memungkinkan logistik acara. Saat ini layanan tersebut telah memiliki 100 mitra bisnis, termasuk para pemain e-commerce utama.

"Selain itu, melalui integrasi dengan mitra kami, kami telah mencapai tonggak sejarah pencapaian lebih dari 1 juta penjual atau pengirim unik per Juni 2019," terangnya.

Selanjutnya, Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan selama ini komunikasi antara Gojek dan KAI sudah berjalan dengan baik. Penandatanganan MoU ini adalah bentuk penegasan dan komitmen kedua belah pihak untuk saling membuka peluang dan penjajakan kerja sama yang lebih komprehensif.

"Selanjutnya, MoU ini akan dijadikan dasar dari kerja sama supaya masing-masing produk maupun layanan dapat saling menukar data/informasi yang nantinya akan dirumuskan dalam rencana bisnis, pembuatan tim bersama dan perjanjian kerja sama", imbuhnya.

Harapannya, kerjasama kedua perusahaan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik untuk para konsumen KAI dan Gojek, baik itu melalui moda transportasi yang terintegrasi, layanan pengiriman barang, pembayaran, dan juga berbagai inovasi lainnya. Hal ini sejalan dengan visi KAI yaitu menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan.

(dob/dob)