Tutup Gerai di Central Park, Ini Penjelasan Ace Hardware

Dia bilang, penutupan itu disebabkan karena memang masa sewa telah habis. Nana menjelaskan, penutupan ini lebih bersifat relokasi saja.
"Relokasi pun sama-sama di Jakarta Barat, yang selisih hanya berapa ratus meter. Jadi yang ditutup saat ini di Central Park, karena masa sewanya sudah berakhir," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan CNBC Indonesia.
Gerai tersebut pindah ke New Soho, yang juga berlokasi di kawasan Jakarta Barat. Dengan perpindahan tersebut, dia menegaskan segmentasi pasar gerai tersebut tak berubah.
Di sisi lain, dia menegaskan bahwa kinerja ACES tergolong positif. Target yang direncanakan relatif terpenuhi pada semester pertama 2019.
"Untuk semester 1 cukup inline dengan apa yang ditargetkan, dengan pertumbuhan yang cukup bagus yaitu 16,5% dibandingkan dengan tahun lalu," bebernya.
Kendati demikian, dia tak memungkiri bahwa industri ritel tengah tertekan. Karena itu, pihaknya tetap berhati-hati dalam mengambil langkah.
"Secara kekhawatiran kami perlu was-was ya dan tetap alert terhadap semua yang terjadi di industri. Namun kami berharap dengan segala upaya untuk tetap menjaga bagaimana supaya customer service action itu tetap ada supaya tidak terjadi penurunan growth," bebernya.
Secara konkret, perseroan ingin selalu memastikan semua produk tetap lengkap. Dengan ketersediaan barang di toko yang lengkap, servis juga harus ditingkatkan, katanya.
"Kami juga tetap menjaga konsistensi pelayanan, terutama menjaga hubungan dengan para member yang loyal terhadap Ace Hardware selama ini," pungkasnya.
(miq/miq)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tutup Gerai di Central Park, Ini Penjelasan Ace Hardware"
Post a Comment