Search

Bertemu Buzzer Jokowi, Moeldoko: Hentikan Saling Menyakiti!

Bertemu Buzzer Jokowi, Moeldoko: Hentikan Saling Menyakiti!

Jakarta, CNBC Indonesia- Ramainya para pendengung atau buzzer di media sosial menjadi sorotan publik, karena membuat keruh suasana saat ini. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko pun buka suara terkait hal ini.

Moeldoko ditanya soal campur tangan istana dan hubungannya dengan para buzzer ini. Ia menegaskan bahwa para buzzer tersebut tak berada di bawah komandonya. "Mereka masing-masing bergerak tetapi saya juga ada kesempatan untuk bisa berkomunikasi dengan influencer, dan tokoh-tokoh relawan dan tokoh lainnya. Jadi dari kesempatan itu saya juga bicara," kata Moeldoko, saat dijumpai di Istana, Jumat (4/10/2019).

Ia menjelaskan saat berbicara dengan para relawan tersebut, pihaknya sudah meminta agar menyudahi untuk saling menyakiti dan menggunakan pilihan kata yang nyaman. Menurutnya, saat ini yang diperlukan adalah semangat membangun dengan gotong royong.


Moeldoko tidak menyinggung soal langkah penertiban untuk para buzzer, karena secara administrasi keberadaan para buzzer itu tidak dibuat atau dibentuk oleh pemerintah. "Kita tidak membuat struktur sama sekali, gak ada, tapi itu berkembang masing-masing. Namun demikian yang perlu kita pahami bersama bahwa kita bernegara perlu suasana yang nyaman lah," jelasnya.
Kehadiran buzzer, kata dia, lahir dari perjuangan untuk menjaga marwah pemimpinnnya. "Tapi dalam situasi ini, bahwa relatif sudah gak perlu lagi buzzer-buzzeran."

Buzzer, kata dia, selalu melemparkan kata kata yang tidak enak didengar, tidak enak di hati dan cenderung destruktif. Sehingga, kehadirannya sudah tak diperlukan lagi.

"Saya harap buzzer dari segala penjuru ini harus turunkan egonya, menurunkan apa itu semangat yang berlebihan dan seterusnya. Semangat untuk dukung idolanya dipertahankan, tapi semangat bangun kebencian harus dihilangkan."

(gus/gus)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bertemu Buzzer Jokowi, Moeldoko: Hentikan Saling Menyakiti!"

Post a Comment

Powered by Blogger.