Search

Likuiditas Ketat, BNI: Suku Bunga BI Bisa Turun Sekali Lagi!

Likuiditas Ketat, BNI: Suku Bunga BI Bisa Turun Sekali Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memproyeksikan Bank Indonesia akan kembali menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) satu kali hingga penghujung tahun ini.

Bank Indonesia selama 2 hari ini, Rabu-Kamis (23-24 Oktober) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk memutuskan kebijakan suku bunga.

Direktur Keuangan BNI, Ario Bimo mengutarakan, prediksi penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral terjadi karena mempertimbangkan kondisi likuiditas perbankan yang cukup ketat saat ini. 


Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Agustus 2019, rasio loan to deposit (LDR) perbankan nasional berada di level 94,04%, di mana pertumbuhan kredit bisa tumbuh hingga 8,59%, tapi Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh lebih rendah 7,62%.

"Kami melihat di kuartal IV-2019, prediksi kita suku bunga acuan akan turun sekali lagi melihat kondisi likuiditas sangat ketat," kata Ario Bimo di Grha BNI, Jakarta, Rabu (23/10/2019) usai paparan kinerja kuartal III-2019.

Dengan turunnya suku bunga acuan, hal itu juga akan ditransmisikan oleh bank untuk menyesuaikan suku bunga kredit maupun deposito. Hanya saja, Bimo masih belum menyebutkan, berapa rentang penurunan tersebut.

Dengan penurunan suku bunga acuan, hal itu juga akan menurunkan biaya dana atau cost of fund perbankan, dengan demikian suku bunga kredit bank juga akan lebih rendah.


Sebelumnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga memproyeksikan masih ada ruang bagi Bank Indonesia kembali melonggarkan kebijakan suku bunga acuan dalam RDG yang berlangsung pada 23-24 Oktober 2019.

Dalam publikasi terbaru bertajuk Indikator Likuiditas, LPS mencermati, ruang penurunan suku bunga acuan BI cukup terbuka mengingat inflasi yang terjaga rendah sekaligus mengantisipasi perlambatan ekonomi.

"Di sisi lain risiko kinerja neraca transaksi berjalan, volatilitas di pasar keuangan serta respons perbankan atas penurunan BI Rate akan menjadi faktor pertimbangan tambahan BI sebelum mengambil langkah lanjutan," tulis LPS, dalam publikasi yang terlansir, Selasa (22/10/2019).

Pada RDG Bank Indonesia periode September 2019, BI menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25%. Tahun ini BI sudah menurunkan tiga kali suku bunga acuan yakni di level 5,75% pada 18 Juli, 5,50% pada 22 Agustus dan 5,25% pada 19 September silam.

(tas)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Likuiditas Ketat, BNI: Suku Bunga BI Bisa Turun Sekali Lagi!"

Post a Comment

Powered by Blogger.