Jadi Wamenlu, Mahendra Punya Setahun Bereskan 3 Hal Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah nama pada pagi ini untuk ditunjuk sebagai wakil menteri. Salah satunya adalah Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar yang terpilih menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

"Tentu sebagai wakil menteri luar negeri," kata Mahendra saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/10/2019).

Ia mengatakan secara khusus membahas 3 hal saat bertemu dengan Jokowi. Pertama adalah soal konteks perdagangan global dan kondisi perang dagang antara China dan Amerika.
"Indonesia diminta untuk bisa melihat kondisi tadi bukan sebagai tantangan dan masalah justru sebagai peluang, bahkan beliau setuju untuk kita segera rampungkan apa yang sedang dalam proses GSP Review dengan AS harus selesai dalam satu bulan," jelasnya.

Hal itu menurutnya, bisa berdampak langsung ke perdagangan dua kali lipat termasuk ekspor senilai US$ 10 miliar sampai US$ 20 miliar dalam 5 tahun ke depan.

[Gambas:Video CNBC]

Kedua adalah ia diminta untuk menjaga dan mengamankan industri sawit di Indonesia, sebab taruhannya sangat besar baik ekspor yang haru melampaui US$ 25 miliar maupun penghematan US$ 10 miliar melalui proses turunan dan konsumsi yang baik.

"Ketiga kita melihat potensi Indonesia untuk mengambil keuntungan yang baik. Lalu, untuk lakukan hal-hal tadi secara spesifik Presiden yang akan koordinasi langsung, jadi langsung di bawah koordinasi Presiden," katanya.

Tapi, lanjutnya, secara konteks menteri dan kementerian terlibat juga akan berkoordinasi di bawah Kementerian Perkonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Untuk semua itu, Presiden memberikan waktu kepadanya selama satu tahun. "Satu tahun untuk mencapai semua ini, kalau tidak beliau akan mencari penggantinya."

(gus/gus)