Erick Thohir Mundur dari Bos MDIA, Harga Saham Turun 14%

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), yakni PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) menyampaikan juga telah menerima surat pengunduran diri Erick Thohir selaku Direktur Utama MDIA.

"Bersama ini kami informasikan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Erick Thohir selaku Direktur Utama Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 22 Oktober 2019," ujar Ahmad Zukfikar, Direktur MDIA dalam surat keterbukaan informasi kemarin (24/10/2019).

Pada pukul 10:15 WIB, harga saham MDIA bergerak konstan di level Rp 95/unit saham. Akan tetapi, sejatinya sejak Erick dipanggil ke istana negara pada Selasa (22/10/2019), harga saham perusahaan telah melemah 14,28%.

Hal ini menggambarkan bahwa pelaku pasar khawatir dan mulai meninggalkan saham perusahaan saat mengetahui bahwa kursi 'nakhoda' MDIA akan digantikan oleh sosok lain.
Kemudian, pada hari yang sama manajemen perusahaan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) juga telah menerima surat pengunduran diri Erick Thohir sebagai Komisaris Utama pada 22 Oktober 2019.

Direktur Utama kedua perusahaan ini Adrian Syarkawie mengatakan pengunduran diri ini disampaikan Erick melalui sebuah surat.

"... menyampaikan keterbukaan informasi bahwa Perseroan telah menerima pengunduran diri dari Bapak Erick Thohir dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Perseroan melalui surat tertanggal 22 Oktober 2019," tulis Adrian dalam keterbukaan informasi, kemarin Rabu (23/10/2019).

Seiring dengan pemberitahuan pengunduran diri, saham ABBA dan MARI anjlok masing-masing 5,06% dan 4,42% pada penutupan perdagangan kemarin.

Lebih lanjut, Erick tidak hanya menduduki jabatan strategis di MDIA, ABBA, dan MARI, tetapi juga menjabat Komisaris PT Asia Global Media, Komisaris Utama PT Redal Semesta, Komisaris PT Beyond Media, Komisaris Utama PT Entertainment Live, Direktur PT Trinugraha Thohir Media Partners (pemegang saham PT Visi Media Asia Tbk).

Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa Erick juga telah mengundurkan diri dari jabatan di atas, sesuai dengan pernyataan Erick usai dilantik sebagai Menteri BUMN.

"Sudah pasti dengan jabatan ini maka tidak boleh ada conflict of interest. Saya akan melepaskan semua jabatan," kata Erick. (dwa/hps)