Search

AS-China Bisa "Ribut" Lagi, Rupiah Melemah 2 Hari Beruntun

AS-China Bisa "Ribut" Lagi, Rupiah Melemah 2 Hari Beruntun

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah melemah dua hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (15/10/19). Mata Uang Garuda mengakhiri perdagangan di level Rp 14.160/US$, melemah 0,18% di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Membuka perdagangan hari ini, rupiah menguat 0,04% di level Rp 14.130/US$. Level tersebut sekaligus menjadi yang terkuat, selepas itu rupiah langsung masuk ke zona merah, dan tidak pernah lagi kembali ke zona hijau.


Pelemahan rupiah terus berlanjut, bahkan selepas tengah hari semakin terakselerasi hingga melemah 0,21% ke level Rp 14.165/troy ons, sebelum mengakhiri perdagangan di level Rp 14.160/US$.

Mayoritas mata uang utama Asia hari ini melemah melawan dolar AS. Hingga pukul 16:05 WIB, hanya bath Thailand yang mencatat penguatan 0,16%, sementara yen Jepang dan dolar Hong Kong menguat tipis 0,06% dan 0,01%.

Rupee India menjadi mata uang terburuk setelah melemah 0,3%, sementara rupiah dan yuan China berada di posisi kedua setelah sama-sama melemah 0,18%.

Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia hari ini.

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

(pap/pap)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-China Bisa "Ribut" Lagi, Rupiah Melemah 2 Hari Beruntun"

Post a Comment

Powered by Blogger.