Catat! Tarif Kereta Bandara Solo akan Dipatok Rp 10-15 Ribu

Dia memastikan, penetapan tarif tidak akan memberatkan masyarakat. Penetapan ini akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk daya beli masyarakat.
"Tarif kita lagi akan pelajari. Sementara ini Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu tapi nanti kita lihat seperti apa yang kita lakukan," ungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (4/11/2019).
"Tentunya kita tidak akan memberikan layanan atau tarif yang menyusahkan masyarakat," lanjutnya.
Ia menilai, kehadiran KA Bandara di Solo merupakan perwujudan cita-cita pemerintah yang mendambakan adanya konektivitas antarmoda angkutan massal. Diharapkan kereta ini tak hanya melayani masyarakat Solo saja.
"Jadi Saudara kita dari Klaten, Madiun, Sragen, dari arah utara itu bisa semakin mudah menggunakan antar moda, menggunakan kereta api atau mereka yang menggunakan bus dari Wonogiri dan daerah lainnya, bisa berhenti di Terminal Tirtonadi dan langsung naik kereta api," tambahnya.
Kereta Bandara Adi Soemarmo memiliki jalur sepanjang 12,997 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit daro pusat kota, Stasiun Balapan. Dalam sehari akan terdapat sekitar 60 perjalanan kereta yang melayani dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Adi Soemarmo maupun sebaliknya, yang dilayani dengan 2 (dua) set kereta api (trainset).
Adapun headway dipatok sekitar 37 menit. Budi Karya berharap ke depan headway ini dapat dipersingkat menjadi 24 menit. Hal ini dilakukan untuk lebih menarik minat masyarakat beralih ke kereta api untuk menuju bandara.
(hoi/hoi)Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Catat! Tarif Kereta Bandara Solo akan Dipatok Rp 10-15 Ribu"
Post a Comment