Banyak Direksi Bank BRI Dirombak, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah selesai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan direksi dan komisaris.

Hasilnya empat orang direksi diganti, di luar mantan Direktur Utama Suprajarto yang otomatis berhenti setelah diangkat menjadi Dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Empat orang tersebut adalah Mohammad Irfan, Sis Apik Wijayanto, R. Sophia Alizsa, dan Osbal Saragi. Adapun lima nama baru direksi baru yang masuk adalah Catur Budi Harto, Agus Sudiarto, Agus Noorsanto, Herdy Rosadi Harman, Azizatun Azhimah.

Komisaris Utama BBRI Andrinof Chaniago mengatakan perombakan direksi dimaksudkan supaya perusahaan terus tumbuh dan menjaga penyegaran. Menurutnya pergantian ini adalah suatu hal yang biasa.

"Ada waktunya setiap pengurus itu akan datang dan pergi, keliatan jumlahnya banyak sebetulnya gak juga, jumlah direksi BRI ini banyak, kebetulan saat ini ada beberapa yang diganti," ujar Andrianof dalam konferensi pers, Senin (2/9/2019).

Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan jajaran direksi baru berkomitmen untuk menjaga BRI yang saat ini telah berkinerja baik.

"Kita harus mencari ruang untuk melakukan penyempurnaan, jadi tugas tim baru menjaga kinerja baik agar sustainable dan selalu mencari ruang improvement. Tidak ada kata kita sudah paling top [puncak], kita selalu ada ruang melakukan penyempurnaan," ujarnya.

(dob/tas)