Search

Legendaris: Komponen Lokal Kijang 42 Tahun Lalu 19%, Kini 85%

Legendaris: Komponen Lokal Kijang 42 Tahun Lalu 19%, Kini 85%

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Mobil Esemka kembali jadi perbincangan setelah PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) meluncurkan model pick up Esemka Bima sebagai debut perdana di pasar komersial, pekan lalu. Menhub Budi Karya Sumadi sempat menyebut komponen lokal Esemka sudah di atas 60%, sedangkan Presiden Jokowi menyebut belum sampai angka 80%.

Pihak PT SMK belum mengungkapkannya, Presiden Direktur PT SMK Eddy Wirajaya hanya mengatakan ada mobil yang sudah lama diproduksi di Indonesia tapi komponen lokalnya baru 85%. Ia bilang Esemka punya mimpi bisa mendekati 85% komponen lokalnya.

Eddy memang tak menyebut merek mobil yang sudah diproduksi di dalam negeri baru 85% komponen lokalnya. Di pasar dalam negeri, mobil yang sudah lama diproduksi Indonesia adalah Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, sebagai pihak yang memproduksi dua mobil itu menegaskan komponen lokal Xenia-Avanza sudah 94%. Sedangkan mobil Terios 89%, Agya-Ayla 92%, dan Sigra-Calya 92%.

Lalu mobil apa yang sudah diproduksi di dalam negeri sudah lama tapi komponen lokalnya 85%?

Penelusuran CNBC Indonesia, mobil yang sudah diproduksi di dalam negeri dengan kandungan lokalnya 85% adalah Toyota Kijang Innova. Berdasarkan laman resmi, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), tingkat komponen lokal Kijang prosesnya bertahap dari generasi I sampai terakhir gerenasi VI.

TMMIN mencatat Toyota Kijang Generasi I 1977-1980, komponen lokalnya masih 19%. Pada generasi II periode 1981-1986 komponen lokalnya sudah 30%. Sedangkan untuk generasi III periode 1986-1996 komponen lokal meningkat jadi 44%.

Pada generasi IV periode 1997-2004 komponen lokal Kijang (Kijang Kapsul) meningkat jadi 53%. Selajutnya untuk Kijang Innova periode 2004-2015 komponen lokalnya 80%, dan terakhir generasi VI dari 2015 sampai kini komponen lokalnya naik jadi 85%.

Toyota meluncurkan Kijang pada 9 Juli 1977 sebagai kendaraan niaga atau pick up. Toyota Kijang generasi ini disebut sebagai "Kijang Buaya". Kijang diluncurkan pada acara seremoni di Hotel Hilton Jakarta, 42 tahun lalu.

Bila melihat jejak Kijang yang dirilis perdana dalam bentuk Pick Up, Esemka sebagai pendatang baru di industri otomotif Indonesia sama-sama menjual perdana produknya dengan model pick up Esemka Bima. Bedanya Kijang dimulai dari komponen lokal yang lebih rendah, sedangkan Esemka sebaliknya. (hoi/hoi)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Legendaris: Komponen Lokal Kijang 42 Tahun Lalu 19%, Kini 85%"

Post a Comment

Powered by Blogger.